Pengertian Hadist Qudsi Dan Contohnya
Secara bahasa Qudsi berasal
dari qudus yang artinya suci. Yakni sebuah penyandaran yang bertujuan untuk
mengangungkan dan memuliakan Allah SWT. Adapun yang di maksud dengan Hadist
Qudsi ialah sesuatu yang di kabarkan oleh Allah SWT kepada Nabi-Nya ( Rasulullah)
dengan melalui ilham dan mimpi, yang kemudian Nabi menyampaikan makna dari
ilham atau mimpi tersebut dengan ungkapan kata beliau sendiri. Dibawah ini
adalah beberapa pendapat ulama yang memberikan pengertian hadits qudsi, yaitu :
·
Ath-Thiby
Menurut Ath-Thiby, pengertian hadits
qudsi ialah titah Tuhan yang disampaikan kepada Nabi di dalam mimpi atau dengan
jalan ilham, lalau Nabi menerangkan apa yang dimimpikannya itu dengan susunan
perkataan beliau sendiri serta menyandarkannya kepada Allah.
·
Al-Kirmany
Menurut pendapat Al-Kirmany , hadits
qudsi itu dinamai juga dengan sebutan hadits ilahy dan hadits rabbany.
Dari pengertian hadits qudsi di atas
dapat disimpulkan bahwa hadits qudsi merupakan firman Allah yang dismpaikan
oleh Nabi dengan bahasa Nabi sendiri sehingga hadits qudsi tersebut hamper
mirip dengan Al-Quran, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang jelas. Menurut
Abul Baqa’ al-Ukbary dalam kulliyat-nya, mengenai perbedaan Al-Quran dengan
Hadits qudsi, beliau berkata , “Al-Quran ialah wahyu yang lafal dan maknanya
dari Allah swt, adapun hadits qudsi ialah wahyu yang mana lafalnya dari
Rasulullah saw, sedangkan maknanya dari Allah swt dan diturunkan dengan jalan
ilham atau jalan mimpi.”
Contohnya di bawah ini :
Hadist Qudsi Tentang Bersedekah
Allah Tabaraka wata’ala berfirman
(didalam hadist qudsi) : “ hai anak adam infaklah (nafkahkanlah hartamu)
niscaya aku akan memberikan nafkah kepadamu. “ (H.R.Muslim)
0 komentar:
Post a Comment