Hadist Tentang Menutup Aurat
Hadist Tentang Menutup Aurat
Hallo agan-agan semua, selamat bertemu kembali dengan saya pada malam yang berbahagia ini. Baiklah pada kesempatan ini saya akan memposting tentang hadist menutup aurat. Sebelum itu postingan kali ini saya tujukan kepada semua wanita yang mengaku beragama Islam tanpa terkecuali. Karena perempuan sekarang ngaku aja islam tapi auratnya malam di ombar sama yang bukan muhrimnya. bagi para Ayah untuk Anaknya, para Suami untuk Istrinya, para lelaki yang mempunyai adik atau kakak perempuannya. Mau jadi “ Bidadari Surga ” ? Hmm... syaratya mudah aja kok, ikuti petunjuk dari postngan saya kali ini saja ya. Semoga apa yang di capaikan akan tercapaikan. Amiiin ...
Hadist tentang bidadari surga.
Akhir-akhir ini banyak sekali kita jumpai kaum Muslimah, baik remaja maupun dewasa mengenakan pakaian Muslimah dengan berbagai warna, corak dan model. Jika kita cermati, tidak semua kaum Muslim memiliki pandangan yang jelas tentang pakaian Muslimah. Faktanya, banyak wanita yang mengenakan kerudung hanya menutupi rambut saja, sedangkan leher dan sebagian lengan masih tampak. Ada juga yang berkerudung tetapi sama aja kek tidak menutup auratnya. Sayang sekali ya :D Menutup aurat dan pakaian Muslimah ketika keluar rumah merupakan dua pembahasan yang terpisah, karena Allah Swt. dan Rasul-Nya memang telah memisahkannya. Menutup aurat merupakan kewajiban bagi semua umat manusia bagi yang beragama islam terutama dan umat Nabi Muhammad SAW.
Seeperti hadist di bawah ini :
«قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ»
Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). ( HR Abu Dawud ).
0 komentar:
Post a Comment