Hadist Maulid Nabi Muhammad SAW
Hadist Maulid Nabi Muhammad SAW
Selamat
siang para pecinta hadist. Baiklah pada kesempatan ini saya akan ngepost
tentang hadist yang menjelaskan tentang maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan
Maulid Nabi pertama kali dilakukan oleh raja Irbil (wilayah Irak sekarang),
bernama Muzhaffaruddin al-Kaukabri, pada awal abad ke 7 hijriyah. Ibn Katsir
dalam kitab Tarikh berkata: “ Raja Muzhaffar mengadakan peringatan maulid Nabi
pada bulan Rabi’ul Awwal. Beliau merayakannya secara besar-besaran. Beliau
adalah seorang pemberani, pahlawan, alim dan seorang yang adil dan bijaksana. Dijelaskan
oleh Sibth (cucu) Ibn al-Jauzi bahwa dalam peringatan tersebut raja
al-Muzhaffar mengundang seluruh rakyatnya dan seluruh para ulama dari berbagai
disiplin ilmu, baik ulama fiqh, ulama hadits, ulama kalam, ulama ushul, para
ahli tasawwuf dan lainnya. Sejak tiga hari sebelum hari pelaksanaan beliau
telah melakukan berbagai persiapan. Ribuan kambing dan unta disembelih untuk
hidangan para tamu yang akan hadir dalam perayaan Maulid Nabi tersebut. Segenap
para ulama saat itu membenarkan dan menyetujui apa yang dilakukan oleh raja
al-Muzhaffar tersebut. Mareka semua mendukung apa yang dilakukan olehnya.
Bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri pun menganjurkan kita untuk merayakan
kaelahirannya. Seperti sabdanya “ Barang siapa yang memulai (merintis) dalam Islam
sebuah perkara baik maka ia akan mendapatkan pahala dari perbuatan baiknya
tersebut, dan ia juga mendapatkan pahala dari orang yang mengikutinya
setelahnya, tanpa berkurang pahala mereka sedikitpun. “ nah dari
itu saja kita uda bisa mengambil dalilnya bukan.
Untuk lebih jelas perhatikan hadist di bawah ini :
Untuk lebih jelas perhatikan hadist di bawah ini :
Bahwa Abbas bin Abdul muthalib melihat abu lahab dalam mimpinya,dan
Abbas bertanya padanya,"Bagaimana keadaanmu? Abu lahab menjawab, di
neraka, cuma setiap senin siksaku diringankan karena aku membebaskan budakku
Tsuwaibah karena gembiraku atas kelahiran Rasul saw."( shahih bukhari hadits no.4813, sunan Baihaqi
al-kubra hadits no.13701, syi’bul Iman no.281, fathul Baari al-Masyhur juz 11
hal431 )
0 komentar:
Post a Comment